Html/Javascript


SELAMAT DATANG DI BLOGEE SAYA

Minggu, 23 November 2014

Cara melaksanakan haji dan umrah

Cara melaksanakan haji yaitu :
1.Haji Tamattu’: Jenis ini yang paling afdhal, yaitu ketika di miqot mengucapkan niat: (لَبَّيكَ عُمْرَةً). Jadi anda harus berumrah dulu lalu tahallul dengan melepaskan pakaian ihram dan halal melakukan hal-hal yang dilarang pada waktu ihram. Kemudian pada hari ke-8 anda berniat haji dan melakukan petunjuk-petunjuk yang ada dalam risalah singkat ini, tetapi anda harus ingat bahwa anda harus membayar atau menyembelih hadyi.

2.Haji Ifrad: Yaitu berniat untuk haji saja dengan mengucapkan niat ketika di miqot: (لَبَّيْكَ حَجًّا). Bila anda thawaf qudum maka itulah yang terbaik dan disunnahkan, dan anda tetap berihram hingga hari penyembelihan, kemudian pada tanggal 8 dan seterusnya anda dapat melakukan petunjuk-petunjuk yang ada dalam risalah ini, tetapi anda tidak perlu membayar atau menyembelih hadyi.

Adab makan dan minum


Seorang muslimah makan sambil berjalan, makan dengan tangan kiri, tanpa berdoa, bahkan menyisakan makanan, hal ini seakan sudah menjadi pemandangan umum di kantin-kantin kampus. Betapa miris hati ini melihatnya. Bila amal ibadah yang ringan saja sudah ditinggalkan dan disepelekan, bagaimana dengan amalan yang besar pahalanya?? Atau mungkinkah karena hal itu hanya merupakan suatu ibadah yang kecil kemudian kita meninggalkannya dengan alasan kecilnya pahala yang akan kita peroleh? Tidak begitu Saudariku … Yang sedikit apabila rutin dilakukan, maka akan menjadi banyak! Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَلا تُبْطِلُوا أَعْمَالَكُمْ (٣٣)
“Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul, dan janganlah kamu merusakkan segala amalmu.” (QS. Muhammad 33)

UMRAH

 
A.1.  Pengertian Umrah
Umrah, artinya mengunjungi Ka”bah atau meramaikan Masjidil Haram. Karena ibadah itu di lakukannya hamper bersamaan,  maka di sebut juga haji kecil. Seperti haji,  umrah hukumnya fardu’ain bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan apabila telah memenuhi syarat dan rukunya.
1. Rukun  Umrah
a. ihram           d. Tahallul
b. Tawaf             e. Tertib
c. Sa’i

Haji

 
A.1. Pengertian
Kata Haji berasal dari bahasa arab dan mempunyai arti secara bahasa dan istilah. Dari segi bahasa haji berarti menyengaja, dari segi syar’i haji berarti menyengaja mengunjungi Ka’bah untuk mengerjakan ibadah yang meliputi thawaf, sa’i, wuquf dan ibadah-ibadah lainnya untuk memenuhi perintah Allah SWT dan mengharap keridlaan-Nya dalam masa yang tertentu.

13 Adab dalam Berdoa

13 Adab berdoa

Pertama, Mencari Waktu yang Mustajab
Di antara waktu yang mustajab adalah hari Arafah, Ramadhan, sore hari Jumat, dan waktu sahur atau sepertiga malam terakhir.

Kamis, 20 November 2014

Manfaat dan Keutamaan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal


“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh,” (HR. Muslim).
Sungguh beruntung sekali jika kita dapat melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal. Ini sungguh keutamaan yang luar biasa. Marilah kita melaksanakan puasa tersebut demi mengharapkan rahmat dan ampunan Allah.
Yang harus kita perhatikan adalah lebih baik bagi seseorang yang masih memiliki qodho’ (tanggungan) puasa Ramadhan untuk menunaikannya daripada melakukan puasa Syawal. Karena tentu saja perkara yang wajib haruslah lebih diutamakan daripada perkara yang sunnah.
Alasan lainnya adalah karena dalam hadits di atas, Nabi saw. mengatakan, “Barangsiapa berpuasa ramadhan”. Jadi apabila puasa ramadhannya belum sempurna karena masih ada tanggungan puasa, maka tanggungan tersebut harus ditunaikan terlebih dahulu agar mendapatkan pahala semisal puasa setahun penuh.
Apabila seseorang menunaikan puasa syawal terlebih dahulu dan masih ada tanggungan puasa, maka puasanya dianggap puasa sunnah muthlaq (puasa sunnah biasa) dan tidak mendapatkan ganjaran puasa syawal karena kita kembali ke perkataan Nabi saw. tadi, “Barangsiapa berpuasa ramadhan.” (Lihat Syarhul Mumthi’, 3/89, 100)
Ibnu Rojab ra. menyebutkan beberapa manfaat puasa enam hari di bulan Syawal, di antaranya:

Pengertian Puasa Sunnah, Macam dan Ketentuannya

Puasa sunnah adalah amalan yang dapat melengkapi kekurangan amalan wajib. Selain itu pula puasa sunnah dapat meningkatkan derajat seseorang menjadi wali Allah yang terdepan (as saabiqun al muqorrobun). Lewat amalan sunnah inilah seseorang akan mudah mendapatkan cinta Allah. Sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi,

Sahur, Imsak dan Berbuka Termasuk Adab dalam Berpuasa

 
Arti puasa menurut bahasa adalah menahan. Menurut syariat Islam puasa adalah suatu bentuk aktifitas ibadah kepada Allah SWT dengan cara menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa sejak terbit matahari / fajar / Shubuh hingga matahari terbenam / maghrib dengan berniat terlebih dahulu sebelumnya.
Sewaktu berpuasa disunatkan bagi orang yang berpuasa menjaga adab-adab  dan tata tertib sebagai berikut; 

Keutamaan Puasa dan Rukun-Rukunnya

 
Sambutlah dan persiapkanlah diri kita menyongsong tibanya bulan yang penuh ampunan, rahmah dan barakah ini, beberapa hari lagi. Selama Ramadhan blog jadipintar.com akan memperbanyak materi postingan tentang shalat, puasa dan ZIS, insyaallah. Mudah-mudahan Allah berkenan memanjangkan umur kita, serta memberikan kekuatan, kemudahan dan kelancaran dalam beribadah di bulan Ramadhan, amin.

Ash-shiyam atau berpuasa secara bahasa berarti menahan diri, sebagaimana firman Allah Ta'ala:

Pengertian Puasa, Jenis, Syarat, Hikmah, Niat dan Imsyak

Saum (Bahasa Arab: صوم, transliterasi: Sauwm) secara bahasa artinya menahan atau mencegah. Menurut syariat agama Islam artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Perintah puasa difirmankan oleh Allah pada Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183. 
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡڪُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِڪُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Berpuasa (saum) merupakan salah satu dari lima Rukun Islam. Terdapat puasa wajib dan puasa sunnah, namun tata caranya tetap sama.